Sepi benar senja ini Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang Kapal dan layar terkapar
Mengapa nantikan senja Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiriKu tewas di lautan Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan Berikan secebis keinsafan Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenanganBiar Kau menjadi saksi Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayahAgar dikuatkan iman yang lemah Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi PadaMu TuhanKan kuserahkan cinta kepadaMuTuhan
layarkanku ke arah cintaMu Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduhKepadaMu yaTuhan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan Mencari ketenangan Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari Kesempatan yang hanya
keikhlasanku keikhlasanku terlakar Berikanlah kuhidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini Menuju bahagia yang kekal abadi
Harapanku moga dikurniakanManisnya iman berpanjanganMoga lautan hilang gelora Rahmat Ujian
Dalam derita ada bahagia Dalam gembira mungkin terselit duka
Dalam derita ada bahagia Dalam gembira mungkin terselit duka
Tak siapa tahu Tak siapa pinta ujian bertamu Bibir mudah mengucap sabar
Tapi hatilah yang remuk menderita Insan memandang Mempunyai berbagai tafsiran
Segala takdir Terimalah dengan hati yang terbuka Walau terseksa ada hikmahnya
Harus ada rasa bersyukur Di setiap kali ujian menjelmaItu
jelasnya membuktikan Allah mengasihimu setiap masa
Diuji tahap keimanan Sedangkan ramai terbiar dilalaikan
Hanya yang terpilih sahaja Antara berjuta mendapat rahmatNya
Allah rindu mendengarkan Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi Segala takdir Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau terseksa ada hikmahnya Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi
Segala ujian diberiMaka bersyukurlah selalu
No comments:
Post a Comment